Top Social Icons

Thursday 12 January 2017

Bang Bram (Abramsyah) : Dulu saya tidak membayangkan Mapala Comodo bisa sebesar seperti sekarang ini



Pada awalnya nama Mapala Comodo, enggak pakai "C" dan kata Mapala tapi "Komodo" saja, tapi itu cikal bakal Comodo Mapala Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya seperti sekarang.


Dulu sekitar tahun 1980an, kami 9 orang mahasiswa baru tergabung dalam satu kelompok kegiatan OSPEK ( Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) yang bernama KOMODO. Tapi dari 9 orang ini hanya 7 dari kami yang seperti perangko dan amplop, kemana-mana nempel terus, sampai-sampai kalau salah satu dari kami pergi mendatangi pacar, semuanya pasti ikut.

Kami ber-7 ini punya karakter yang bermacam – macam, ada yang karakternya pemarah luar biasa, salah satunya adalah Bang Fajar (nama panggilannya Frengky). Orangnya luar biasa dan beliau pun jadi sokoguru dalam hal keamanan tempat Komodo ngumpul pada waktu itu. Ada juga yang pendiam, tapi selalu mendukung dan hadir terus yaitu Bang Jojon (Tomi nama panggilan kesayangan kami di kampus), Orangnnya tidak banyak bicara tapi segala sesuatu yang ada kaitannya kegiatan Komodo, beliau mendukung dan yang paling sigap dan cepat, beliau juga-lah yang konsen mengurusi administrasi persiapan menjadikan kelompok Komodo ini sebuah organisasi kemahasiswaan.

Ada lagi bang Herry Botak, ini nama panggilan saya kepada beliau. Berikutnya, bang M Soedjai (Gepeng) kami panggil gepeng karena waktu itu lagi top-topnya motorGP dan beliau sangat fanatik dengan itu. Kemudian ada bang Ikbal, walaupun beliau bukan pendiri utama tapi  beliau merupakan pendukung utama kelompok ini, sudah banyak jasanya, begitupun bang Ibramsyah. 

Saya sendiri pada saat itu sudah menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) walau sambil kuliah dan saya adalah satu-satunya yang bukan berasal dari Fakultas Ekonomi, saya dari fakultas nongelar teknologi (FNT).

Soal Prestasi di kegiatan alam bebas, kami memang tidak sebaik dan sebanyak adik-adik seperti sekarang, karena pada waktu itu yang ada di pemikirang kami hanya menyalurkan hobi aktifitas alam bebas saja, dan tidak membanyangkan bahawa semua yang kami lakukan pada waktu itu menjadi cikal bakal Mapala Comodo yang sebesar sekarang ini. Kami juga tidak membanyangkan jika dulu waktu kami berkali-kali "berantem" sampai adu fisik dengan pihak-pihak yang ingin membubarkan kelompok KOMODO ini, menjadikan kelompok ini sebuah organisasi mahasiswa di Universitas Palangka Raya yang masih berdiri kokoh hinga sekarang. 

Harapan saya adik-adik yang sekarang meneruskan cita-cita Comodo Mapala Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya dapat semakin aktif dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kalteng secara umum jadi bukan hanya prestasi-prestasi di dunia alam bebas dan olahraga petualangan saja yang menjadi andalan, akan tetapi hal-lain yang dapat bermanfaat untuk masyarakat juga harus mulai dipikirkan, misalya bisa membantu masyarakat di kampung-kampung untuk memetakan wilayah mereka, karena saat saya berkeliling kepelosok-pelosok Kalimantan banyak masyarakat yang wilayahnya belum terpetakan dan itu mudah diserobot oleh pihak-pihak lain.

No comments:
Write comments